Pages

Disable right click

Saturday 31 March 2012

Tanda-tanda Abadi Kebenaran Islam

Sifat-sifat agama Islam sebagaimana telah kami kemukakan bukanlah sesuatu yang dibuktikan dengan hal-hal di masa lalu saja seperti sisa-sisa reruntuhan makam-makam kuno. Islam bukanlah agama yang mati dimana orang bisa mengatakan bahwa semua berkatnya telah tertinggal di masa lalu dan tidak ada apa-apa lagi tersisa di masa depan. Sifat utama dari Islam adalah berkat yang selalu mengikutinya yang tidak hanya terpaku di masa lalu tetapi juga memberikan berkat di masa kini. Dunia ini selalu membutuhkan berkat dan tanda-tanda samawi. Dunia membutuhkannya tidak hanya di masa lalu tetapi juga di masa kini.
Seorang manusia yang lemah tanpa daya yang terlahir buta selalu membutuhkan keterangan tentang kerajaan surga dan ia perlu melihat beberapa tanda dari eksistensi dan kekuasaan Tuhan, kepada Siapa ia beriman. Tanda-tanda yang diberikan di masa lalu tidak mencukupi bagi masa kini, karena mendengar saja tidak sama dengan melihat sendiri, mengingat dengan berjalannya waktu maka kejadian-kejadian masa lalu berubah bentuk menjadi hikayat. Setiap abad dimulai dengan dunia yang baru. Karena itu Tuhan dalam agama Islam, yang adalah Tuhan yang sebenarnya, memanifes-tasikan tanda-tanda baru bagi setiap dunia yang baru. Di awal abad yang baru, khususnya pada awal abad dimana manusia sudah sangat jauh melenceng dari agama, integritas dan yang terselubung kegelapan, Dia akan membangkitkan seorang Nabi substitusi yang dalam cerminan daripada sifatnya akan diperlihatkan sebagai seorang Nabi. Sosok demikian itu menunjukkan kepada dunia segala kemuliaan dari Nabi panutan dimana ia menjadi pengikutnya, dan mengalah¬kan lawan melalui kebenaran, penampakan daripada realitas serta penggagalan kepalsuan. (Ayena Kamalati Islam, Qadian, Riyadh Hind Press, 1893; sekarang dicetak dalam Ruhani Khazain, vol. 5, hal. 245-247, London, 1984).
* * *
Tanda dari sebuah agama yang benar adalah melalui ajarannya itu setiap orang yang muttaqi akan berhasil mencapai tingkatan seorang Muhaddas kepada siapa Allah s.w.t. akan berbicara bertatap muka. Tanda utama dari kebenaran Islam bahwa melaluinya akan muncul para muttaqi dengan siapa Allah s.w.t. akan berbicara sebagaimana diungkapkan dalam Al-Qur’an:

“Malaikat-malaikat turun kepada mereka sambil meyakinkan mereka: “Janganlah kamu takut dan jangan pula berduka cita”“. (S.41 Fushshilat:31).
Ini menjadi sarana pengujian dari suatu agama yang benar, hidup dan bisa diterima. Kita tahu bahwa Nur ini hanya bisa ditemukan di dalam Islam dan bahwa agama Kristen tidak ada memiliki Nur demikian. (Hujjatul Islam, Amritsar, Riyadh Hind Press; sekarang dicetak dalam Ruhani Khazain, vol. 6, hal. 43, London, 1984).
* * *
Kami bisa memberikan bukti yang konklusif kepada setiap pencari kebenaran bahwa sejak masa Penghulu dan Junjungan kita Rasulullah s.a.w. sampai dengan hari ini, pada setiap abad telah muncul hamba-hamba Allah melalui siapa Allah s.w.t. telah membimbing umat manusia melalui penampakan tanda-tanda samawi. Di antaranya adalah Sayid Abdul Qadir Al-Jailani, Abul Hassan Kharqani, Abu Yazid Bistami, Junaid Baghdadi, Mahyuddin Ibn Arabi, Dhanun Misri, Muinuddin Khisti Ajmeri, Qutbuddin Bakhtiar Khaki, Fariduddin Pakpattani, Nizamuddin Dehlavi, Shah Waliullah Dehlavi dan Sheikh Ahmad Sirhindi, semoga Allah berkenan atas mereka semua.
Jumlah mereka beribu-ribu orang dan demikian banyak kejadian-kejadian luar biasa berkaitan dengan mereka yang diuraikan dalam kitab-kitab para cendekiawan dimana lawan yang paling fanatik pun akan mengakui bahwa mereka itu telah memperlihatkan tanda-tanda dan mukjizat luar biasa. Aku berkata dengan sesungguhnya bahwa dari hasil telaah yang aku lakukan sepanjang yang mungkin dilakukan mengenai masa lalu, aku telah sampai pada kesimpulan bahwa jumlah dari tanda-tanda samawi yang mendukung Islam dan sebagai kesaksian atas kebenaran Yang Mulia Rasulullah s.a.w. yang dimanifestasikan melalui para Aulia umat ini, tidak bisa dipadankan dengan sejarah dari agama lain mana pun. Islam adalah satu-satunya agama yang berkembang melalui tanda-tanda samawi dan Nur serta berkat yang tidak mungkin dibilang, yang memperlihatkan eksistensi Allah s.w.t. seolah-olah Dia itu dekat sekali.
Yakinlah kalian bahwa dalam bilangan tanda-tanda samawi, Islam selalu unggul di tiap masa. Dalam masa kalian kini, kalau mau kalian juga bisa menyaksikan tanda-tanda yang mendukung Islam. Bisakah kalian secara jujur mengatakan bahwa kalian tidak ada menyaksikan tanda-tanda yang mendukung Islam dalam masa kalian? Adakah agama lain di dunia yang mampu memberikan kesaksian seperti itu? Hal ini merupakan masalah berat yang telah mematahkan tulung punggung para missionaris Kristen. Ia yang mereka tegakkan sebagai tuhan tidak didukung oleh apa pun kecuali dongeng-dongeng kosong dan kisah-kisah palsu.

Tanda kebenaran dari Hadzrat Rasulullah s.a.w. yang mereka tolak, jelas terlihat di masa kini seperti curahan hujan yang lebat. Bagi para pencari kebenaran, semua pintu gerbang tanda-tanda samawi tetap terbuka sekarang sebagaimana juga selalu terbuka di masa lalu, dan bagi mereka yang lapar akan kebenaran maka hidangan berberkat selalu tersedia di masa kini sebagaimana di masa lalu juga tersedia. Sebuah agama yang hidup tersedia di masa kini sebagaimana adanya di masa sebelumnya. Sebuah agama yang benar selalu memiliki tangan Tuhan yang Maha Hidup menopang dan menggamit punggungnya dan agama itu adalah Islam. (Kitabul Bariyah, Qadian, Ziaul Islam Press, 1898; sekarang dicetak dalam Ruhani Khazain, vol. 13, hal. 91-92, London, 1984).
* * *
Jika ada yang mempertanyakan bahwa terdapat ratusan agama palsu yang telah berkembang selama beribu tahun meskipun mungkin bersumber pada kebohongan, jawabannya adalah sebagai berikut. Menurut kami, yang dimaksud kebohongan adalah jika seseorang secara sengaja menyusun kata-kata atau menciptakan sebuah kitab, yang diakukan sebagai diwahyukan kepadanya oleh Tuhan yang Maha Kuasa padahal tidak ada apa pun yang diturunkan kepadanya. Kami bisa memastikan berdasar telaah menyeluruh bahwa kebohongan demikian tidak akan mungkin berkembang di masa apa pun. Kitab Allah menyatakan bahwa mereka yang bersalah melakukan kebohongan terhadap Allah yang Maha Kuasa, akan segera dihancurkan. Kami telah menyatakan bahwa kesaksian yang sama itu dinyatakan juga oleh Taurat, Injil dan Al-Qur’an.
Agama-agama palsu yang kita lihat di dunia sekarang ini seperti agama Hindu atau Parsi, bukan merupakan karangan dari Nabi-nabi palsu. Sebenarnya adalah para pengikut mereka itulah yang atas dasar kesalahannya sendiri telah terperosok menerima aqidah-aqidah yang sekarang ini. Kalian tidak boleh yang menyatakan sebuah kitab yang mengaku sebagai kitab samawi yang diagungkan sekelompok orang sebagai palsu, meskipun mungkin saja diragukan palsu. Kemungkinan yang terjadi adalah telah disalah-artikannya sebuah kitab samawi. Sebuah pemerintahan politis akan segera menangkap seseorang yang mengaku-aku sebagai pejabat negara. Lalu mengapa Allah yang bersifat cemburu terhadap sifat Keagungan dan Kerajaan-Nya, tidak akan menindak seorang pengaku yang palsu?
(Anjam Atham, Qadian, Ziaul Islam Press; sekarang dicetak dalam Ruhani Khazain, vol. 11, hal. 63-64, London, 1984, catatan kaki).

Saturday 17 March 2012

KEKURANGAN SESEORANG

SIAPA KATA????

SIAPA KATA USTAZ tak pernah buat
DOSA..

SIAPA KATA PAKAR KAUNSELING tak ada MASALAH..

SIAPA KATA CIKGU tak pernah buat
SILAP..

SIAPA KATA CHEF tak pernah masak
NASI MENTAH..

SIAPA KATA DOKTOR tak pernah SAKIT..

SIAPA KATA PROFESOR tak pernah kena tipu..
(walaupun PROFESOR serba TAHU..)

INGATLAH Bahawa,,
Semua MANUSIA yang HIDUP Di DUNIA
ini,,

ALLAH berikan KELEBIHAN dan
KEKURANGAN masing2..
ALLAH berikan KELEBIHAN,,
Bukanlah 100% diBERI semua
pengeTAHUan..

ALLAH berikan KEKURANGAN,,
Bukanlah sehingga ia mengHINAkan..

Terkadang sengaja ALLAH menyulitkan
perkara yang kita PAKAR,,

AGAR kita tidak perlu SOMBONG..
AGAR kita sentiasa menjadi HAMBA yang berSYUKUR kepada-NYA.

KEMBALI KE ASRAMA

Assalamualaikum dan salam sejahtera saya ucapkan kepada pembaca blog saya yang tidak seberapa ini.Link Blog Saya.Tajuk hari ini yang saya mahu kongsi ialah tajuk yang tertera di atas.
Insyaallah esok saya akan kembali masok ke asrama bagi meneruskan sesi persekolahan.Pelajar-pelajar S.A.M.T.S.H wajib kembali ke asrama setiap kali diberi peluang balik kampung(rumah).Rumah yang didiami dipanggil"kampung" kerana asrama dianggap sebagai rumah kita sendiri.Jadi,saya tidak akan menge"post" ape ape didalam blog selama dua minggu.Itu sahaja yang saya ingin saya sampaikan.Saya akhiri ini dengan serangkap dua pantun.

Kalau ada sumur di ladang,

Boleh kita menumpang mandi,

Kalau ada umur yang panjang,

Boleh kita berjumpa lagi

BARISAN MANUSIA MENUJU KE AKHIRAT

Assalamualaikum dan salam sejahtera kepada semua pembaca, bersyukur kita kehadrat Ilahi dengan izinNya dapat kita bersua sekali lagi di blog yang tidak seberapa ini. Saya juga ingin mengucapkan syukur kepadaNya, kerana diberi kesempatan untuk mempelajari sesuatu dan dikongsikan bersama anda semua.

Setiap yang hidup pasti akan meninggalkan dunia ini, setiap nafas juga akan berhenti suatu hari nanti. Jika difikirkan, cukupkah amalan dan ibadah kita didunia ini? Itulah persoalan yang sering bermain difikiran saya setiap kali mengenangkan dosa yang dilakukan. Terasa takut juga apabila sampai masa untuk menghadapi saat ke akhirat.

Di barisan manakah saya sebagai manusia akan menuju ke akhirat? Adakah layak saya untuk menduduki barisan yang ke-12? Di sini saya ingin sebarkan ilmu atau sedikit info yang telah dikongsikan oleh sahabat di Facebook mengenai barisan-barisan manusia yang menuju ke akhirat.

Jika sudah ada yang membaca, rasanya tidak menjadi kesalahan untuk dibaca sekali lagi sekadar peringatan buat kita. Serta jangan lupa untuk berkongsi dengan rakan-rakan yang lain, semoga dengan perkongsian ini dapat mengukuhkan lagi iman kita ke akhirat kelak.

12 Barisan Manusia Menuju Ke Akhirat

  1. Diiringi dari kubur dalam keadaan tidak bertangan dan berkaki. Kadaan ini dijelaskan melalui seruan Allah S.W.T.:

    “Mereka orang-orang yang menyakiti hati jiran sewaktu hidup mereka. Mereka yang sombong dan tidak berbuat kebaikan kepada jiran tetangga akan mendapat kehinaan di dunia mahupun di akhirat.”

    Firman Allah S.W.T.: “Aku akan memalingkan hati orang yang sombong serta takbur di muka bumi ini dengan tiada alasan yang benar dari (memahami) ayat-ayat Ku (yang menunjukkan kekuasaanKu), itulah balasan dan tempat kembali mereka adalah neraka.”

  2. Diiringi dari kubur dalam bentuk babi hutan datang seruan Allah S.W.T.:

    “Mereka orang yang meringan-ringankan solat sewaktu hidup, sesungguhnya orang yang memelihara solat 5 waktu akan dihindari dari siksa kubur sebaliknya, mereka yang mengabaikan maka waktu dia mati, mayatnya akan dihimpit oleh liang lahat sehingga berselisih tulang rusuk.”

    Rasulullah S.A.W. bersabda: “Sesungguhnya seorang hamba apabila dia berdiri untuk bersolat, maka diletakkan semua dosanya di atas kepala dan kedua-dua bahunya, maka setiap kali dia rukuk atau sujud, berjatuhanlah dosa-dosa itu.”

  3. Diiringi dari kubur dengan bentuk keldai dan perut penuh dengan ular serta kala jengking.

    “Mereka adalah orang yang enggan membayar zakat ketika hidupnya walaupun pada ketika itu mereka tergolong dlm orang yg berkemampuan.”

    Inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka.

  4. Diiringi dari kubur dalam keadaan darah memancut keluar dari mulut.

    “Mereka adalah antara orang yang suka berdusta ketika berjual beli. Berniagalah dengan jujur serta amanah agar hasil yang diperoleh datang dari sumber yg halal.”

  5. Diiringi dari kubur dalam keadaan berbau busuk seperti bangkai ketika itu Allah menurunkan angin sehingga bau busuk itu menganggu ketenteraman padang mahsyar.

    “Mereka ini adalah orang yang menyembunyikan perlakuan derhaka, takut diketahui oleh manusia tetapi tidak pula takut kepada Allah. inilah balasannya dan tempat mereka juga adalah neraka.”

  6. Diiringi dari kubur dengan keadaan kepala terputus dari badan mereka adalah orang yang dahulunya menjadi saksi palsu.
  7. Diiringi dari kubur tanpa lidah tetapi mengalir darah dan nanah dari mulut mereka. Mereka ini adalah orang yang enggan memberi kesaksian kebenaran.
  8. Diiringi dari kubur dalam keadaan terbalik, kepala kebawah dan kaki ke atas. Mereka adalah orang yg melakukan zina.

    Tempat mereka juga adalah di neraka. Sabda Rasulullah S.A.W.: “Tiada bersunyi-sunyian antara seorang lelaki dan wanita, melainkan wujudnya syaitan sebagai orang ketiga antara mereka”.

  9. Diiringi dari kubur dengan wajah hitam dan bermata biru, sementara dalam diri mereka penuh dengan api gemuruh mereka adalah orang yang makan harta anak yatim dengan cara yang tidak sepatutnya.
  10. Diiringi dari kubur dalam keadaan tubuh berpenyakit sopak dan dipenuhi kusta. Mereka ini adalah orang yang derhaka kepada ibu bapa sewaktu hidupnya.
  11. Diiringi dari kubur dalam keadaan buta, gigi panjang seperti tanduk lembu jantan, bibir terjuih hingga ke dada dan lidah terjulur hingga ke perut serta keluar pelbagai kotoran yang menjijikkan. Mereka ini adalah orang yg minum arak sewaktu hidupnya.
  12. Diiringi dari kubur dengan wajah bersinar-sinar seperti bulan purnama. Mereka melalui titian Siratulmustakim seperti kilat.

    Datang suara dari sisi Allah S.W.T. yang memaklumkan: “Mereka semasa hidupnya adalah orang yang beramal salih dan melakukan kebaikan. Mereka juga menjauhi perbuatan derhaka, memelihara solat lima waktu dan meninggalkan dunia dalam keadaan bertaubat. Inilah balasan mereka dan tempat kembali mereka adalah syurga, beroleh keampunan, kasih sayang dan keredhaan Allah S.W.T.”

Semoga dengan perkongsian ini dapat menyedarkan kita semua mengenai hukuman yang bakal tiba di akhirat kelak. Terasa sedih akan diri ini, telah banyak dosa yang dilakukan rasanya. Semoga Allah mengekalkan cahaya keimanan di dalam diri ini hendaknya.

FROM:http://blog.mohdisa.com/barisan-manusia-menuju-ke-akhirat.html


Friday 16 March 2012

Assalamuailakum dan salam sejahtera kepada semua, syukur alhamdulillah di atas segala nikmat yang telah diberikan olehNya. Ucapan syukur juga kerana diberikan peluang untuk saya berkongsikan sebuah lagi artikel menarik buat anda semua.

Sudah pasti ramai yang mengetahui bahawa surah Yasin yang terkandung di dalam al-Quranmerupakan sebuah surah yang selalu dibaca oleh umat Islam dan ia selalu dibaca pada malam Jumaat. Tetapi tahukah kita bahawa dengan mengamalkan membaca surah Yasin tidak kira masa, kita akan memperolehi pelbagai khasiat dan kebaikan.

Jika sebelum ini saya kongsikan barisan manusia menuju ke akhirat, kali ini saya kongsikan beberapa khasiat membaca surah Yasin yang telah saya temui melalui perkongsian rakan-rakan di Facebook. Terima kasih kerana menggunakan jaringan sosial itu dengan sebaik mungkin.

Rasulullah S.A.W. telah bersabda yang bermaksud: “Bacalah surah Yasin kerana ia mengandungi keberkatan.” Iaitu:

  1. Apabila orang lapar membaca surah Yaasin, ia boleh menjadi kenyang.
  2. Jika orang tiada pakaian boleh mendapat pakaian.
  3. Jika orang belum berkahwin akan mendapat jodoh.
  4. Jika dalam ketakutan boleh hilang perasaan takut.
  5. Jika terpenjara akan dibebaskan.
  6. Jika musafir membacanya, akan mendapat kesenangan apa yang dilihatnya.
  7. Jika tersesat boleh sampai ke tempat yang ditujuinya.
  8. Jika dibacakan kepada orang yang telah meninggal dunia, Allah meringankan siksanya.
  9. Jika orang yang dahaga membacanya, hilang rasa hausnya.
  10. Jika dibacakan kepada orang yang sakit, terhindar daripada penyakitnya.
  11. Rasulullah S.A.W bersabda: “Sesungguhnya setiap sesuatu mempunyai hati dan hati al-Quran itu ialah Yasin. Sesiapa membaca surah Yasin, nescaya Allah menuliskan pahalanya seperti pahala membaca al-Quran sebanyak 10 kali.”
  12. Sabda Rasulullah S.A.W lagi: “Apabila datang ajal orang yang suka membaca surah Yasin pada setiap hari, turunlah beberapa malaikat berbaris bersama Malaikat Maut. Mereka berdoa dan meminta dosanya diampunkan Allah, menyaksikan ketika mayatnya dimandikan dan turut menyembahyangkan jenazahnya.”
  13. Malaikat Maut tidak mahu memaksa mencabut nyawa orang yang suka membaca Yaasin sehingga datang Malaikat Redwan dari syurga membawa minuman untuknya. Ketika dia meminumnya alangkah nikmat perasaannya dan dimasukkan ke dalam kubur dengan rasa bahagia dan tidak merasa sakit ketika nyawanya diambil.
  14. Rasulullah S.A.W bersabda selanjutnya: “Sesiapa bersembahyang sunat dua rakaat pada malam Jumaat, dibaca pada rakaat pertama surah Yaasin dan rakaat kedua Tabaroka. Allah jadikan setiap huruf cahaya di hadapannya pada hari kemudian dan dia akan menerima suratan amalannya di tangan kanan dan diberi kesempatan membela 70 orang daripada ahli rumahnya tetapi sesiapa yang meragui keterangan ini, dia adalah orang-orang yang munafik.

Begitu banyak khasiat dan kebaikan yang bakal kita perolehi melalui bacaan surah Yasin, seperti yang telah disebut seperti di atas Yasin umpama hati kepada al-Quran. Sudah semestinya salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada seseorang pastinya melalui hati, oleh itu marilah kita mendekatkan diri kita kepada Allah S.W.T. melalui ibadah dan bacaan Yasin. InsyaAllah.

FROM :http://blog.mohdisa.com/kebaikan-membaca-surah-yasin.html

KELEBIHAN MEMBACA AL QURAN

Peristiwa Nuzul Al-Quran merupakan peristiwa turunnya ayat al-Qur’an yang pertama kepada Nabi Muhammad s.a.w. hingga seterusnya berperingkat-peringkat menjadi lengkap sebagaimana kitab al-Quran yang ada pada hari ini. Peristiwa Nuzul Al-Quran berlaku pada malam Jumaat, 17 Ramadan, tahun ke-41 daripada keputeraan Nabi Muhammad s.a.w. ketika baginda sedang beribadat di Gua Hira, bersamaan dengan tanggal 6 Ogos 610M.
Kelebihan Membaca Al-Quran

Perkataan “Nuzul” bererti turun atau berpindah dari atas ke bawah. Bila disebut bahawa Al-Quran adalah mukjizat terbesar Nabi SAW maka ianya memberi makna terlalu besar kepada umat Islam terutamanya yang serius memikirkan rahsia al-Quran danKelebihan Membaca Al-Quran.

Antara Kelebihan Membaca Al-Quran

Firman Allah S.W.T : “Kitab Al-Quran ini tidak ada sebarang syak padanya dan ianya menjadi petunjuk bagi orang yang bertaqwa”.

Jelas dari ayat diatas bahawa Al-Quran ialah sebuah kitab yang memberi petunjuk bagi orang yang bertaqwa. Ini kerana terdapat dari kalangan manusia yang tidak mendapat petunjuk dari Kitab suci Al-Quran kerana tidak mengetahui hakikat kelebihan membaca Al-Quran.

Sebuah Hadis diriwayatkan Dari Aisyah r.a telah bersabda Rasulullah s.a.w:
Sesungguhnya tiap-tiap sesuatu itu mempunyai kemegahan yang mana manusia berbangga dengannya dan menjadi kemegahan kebanggaan umatku ialah Al-Quran yang mulia.

Sebuah hadis dari Rasulullah s.a.w berbunyi:
Abu Zar r.a berkata bahawa beliau meminta Rasulullah s.a.w memberi satu pesanan yang berpanjangan. Rasulullah s.a.w bersabda:“Semaikanlah perasaan taqwa kepada Allah kerana ia adalah sumber bagi segala amalan-amalan baik”. Aku meminta supaya baginda menambah lagi. “Tetapkanlah membaca Al-Quran kerana ia adalah nur untuk kehidupan ini dan bekalan untuk hari akhirat.”

Hakikatnya kelebihan membaca Al-Quran tidak dapat disangkal lagi kerana ianya ialah Kalamullah yang suci dan tiada celanya.

Kelebihan Membaca Al-Quran

Dalam sebuah hadis Rasulullah s.a.w bersabda:
Daripada Ibnu Umar r.a berkata:
“Rasulullah s.a.w telah bersabda, hati manusia akan berkarat seperti besi yang dikaratkan oleh air. Apakah cara untuk menjadikan hati bersinar semula. Katanya dengan banyak mengingati mati dan membaca Al-Quran.”

Daripada Ibnu Masud r.a telah berkata bahawa Rasulullah s.a.w telah bersabda :
Barangsiapa membaca satu huruf daripada Kitabullah maka baginya satu kebajikan dan setiap kebajikan sepuluh kali gandanya. Aku tidak mengatakan Alif Laam Miim satu huruf tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf.

diriwayatkan daripada Abi Hurairah r.a telah bersabda Rasulullah s.a.w:
Sesiapa yang membaca Al-Quran sepuluh ayat dalam satu malam tidak dimasukkan ke dalam golongan yang lalai.

Hadis dari Rasulullah s.a.w yang berbunyi:

Sesiapa yang membaca Al-Quran dan beramal dengan apa yang terkandung di dalamnya, ibubapanya akan dipakaikan mahkota pada hari kiamat yang sinarannya akan melebihi daripada cahaya matahari jika matahari itu berada di dalam rumah-rumahnya di dunia ini. Jadi bayangkanlah bagaimana pula orang yang dirinya sendiri mengamalkan dengannya.

Al-Quran juga dapat memberi syafaat (pertolongan) yang paling tinggi di sisi Allah S.W.T di hari qiamat. Ini berpandukan kepada Hadis Rasulullah s.a.w yang berbunyi:
Tidak ada syafaat yang paling tinggi melainkan Al-Quran yang bukan Nabi dan bukan malaikat dan sebagainya.

Hadis lain daripada Othman Ibnu Affan r.a dari Rasulullah s.a.w yang berbunyi:
Sebaik-baik kamu yang mempelajari Al-Quran dan mengajarnya kepada orang lain.

KERUGIAN BAGI ORANG YANG TIDAK MENGETAHUI KELEBIHAN MEMBACA AL-QURAN

Dalam hadis Rasulullah s.a.w baginda ada menyebut tentang orang yang tidak ada langsung membaca Al-Quran dan rongga mulutnya kosong dengan ayat-ayat Al-Quran seperti rumah yang kosong dari penghuni.

Hadis dari Rasulullah s.a.w berbunyi:
Sesungguhnya orang yang tidak ada pada rongganya sedikitpun daripada Al-Quran seperti rumah yang ditinggalkan kosong.

FROM:http://oh-bulan.com/kelebihan-membaca-al-quran-oh-bulan-ramadhan/

Pengajaran dari Al-Quran – Kisah Adam AS dan Iblis

Pengajaran dari Al-Quran – Kisah Adam AS dan Iblis

December 19, 2011 by MR. UNKNOWN


Antara kandungan Al-Quran ialah kisah-kisah para anbia’ yang lampau. Kisah-kisah ini bukanlah bertujuan sekadar menceritakan sesuatu kisah kepada kita seperti sebuah buku cerita. Tujuan sebenar kisah-kisah ini disampaikan kepada kita adalah agar kita boleh mendapat pengajaran, ataupun ‘ibrah daripadanya dan untuk dipraktikkan dalam kehidupan seharian kita.

Salah satu kisah nabi yang diceritakan di dalam Al-Quran adalah kisah nabi Allah Adam AS yang mana saya pasti kita semua tidak asing lagi daripadanya. Namun, mungkin ada di kalangan kita yang tidak mempelajari ‘ibrah di sebalik kisah tersebut.

Kisah nabi Adam AS diceritakan sebanyak tujuh kali di dalam Al-Quran di tempat yang berbeza-beza. Kali pertama kisah Adam a.s disampaikan kepada kita mengikut turutan mushaf adalah di dalam surah Al-Baqarah dari ayat 30 sehingga 39. Di dalam surah ini, kita diberitahu bahawa Allah SWTvtelah menciptakan Adam AS sebagai khalifah di muka bumi. Setelah Adam AS dicipta, Allah SWT telah memerintahkan para malaikat agar bersujud kepada Adam. Maka semua yang hadir di situ menurut perintah Allah kecuali seorang jin yang berada di kalangan mereka iaitu Iblis la’natullah. Kerana ia enggan menurut perintah Allah SWT maka ia telah menjadi dari golongan yang kufur, seperti sabda Allah s.w.t :

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ

Dain (ingatlah) apabila Kami berfirman kepada para malaikat: “Tunduklah kepada Adam “ Maka mereka sekalian tunduk melainkan Iblis; ia enggan dan takbur, dan menjadilah ia dari golongan yang kafir. (Al-Baqarah, 34)

Beberapa ayat kemudian, kita akan dapati bahawa Adam AS dan isterinya Hawa dibenarkan oleh Allah SWT untuk memakan apa sahaja yang mereka kehendaki di syurga tetapi mereka diberi satu perintah yang khusus iaitu agar mereka menjauhkan diri mereka dari sebatang pokok sahaja.

وَقُلْنَا يَا آدَمُ اسْكُنْ أَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ وَكُلَا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَا وَلَا تَقْرَبَا هَٰذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ الظَّالِمِينَ

Dan kami berfirman: “Wahai Adam! Tinggalah engkau dan isterimu dalam syurga, dan makanlah dari makanannya sepuas-puasnya apa sahaja kamu berdua sukai, dan janganlah kamu hampiri pokok ini; (jika kamu menghampirinya) maka akan menjadilah kamu dari golongan orang-orang yang zalim”. (Al-Baqarah, 35)

Kita semua tahu apa yang terjadi seterusnya ini di mana mereka berdua termakan pujukan syaitan lalu telah melanggar perintah yang Allah SWT berikan kepada mereka ini.

Sekiranya kita fikirkan kembali, kudua-dua Adam AS dan Iblis telah melanggar perintah Allah. Namun, apakah perbezaan antara Adam AS dan Iblis? Apakah yang menyebabkan Adam AS dan Hawa masih diberi peluang oleh Allah SWT manakala Iblis terus dikategorikan sebagai kafir?

Jawapannya ialah Adam AS dan Hawa mengakui akan kesalahan mereka. Mereka segera bertaubat dan meminta Allah agar mengampunkan mereka.

فَتَلَقَّىٰ آدَمُ مِنْ رَبِّهِ كَلِمَاتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Kemudian Nabi Adam menerima dari Tuhannya beberapa kalimah (kata-kata pengakuan taubat yang diamalkannya), lalu Allah menerima taubatnya; sesungguhnya Allah, Dia lah yang Maha Pengampun (Penerima taubat), lagi Maha Mengasihani. (Al-Baqarah, 37)

Iblis pula bukan sahaja tidak meminta ampun atas kesalahannya, bahkan ia cuba pula untuk memberi alasan mengapa ia tidak menurut perintah Allah.

قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ ۖ قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ

Allah berfirman: “Apakah penghalangnya yang menyekatmu daripada sujud ketika Aku perintahmu?” Iblis menjawab: “Aku lebih baik daripada Adam, Engkau (wahai Tuhan) jadikan daku dari api sedang dia (Adam) Engkau jadikan dari tanah.” (Al-A’raf, 12)

Apakah yang boleh kita pelajari dari kisah Adam AS dan Iblis ini?

Pertama sekali, kita harus mengakui hakikat bahawa sebagai manusia, kita tidak akan lari daripada melakukan sesuatu yang bertentangan dengan perintah Allah SWT. Kadang-kala mungkin kita akan terlihat sesuatu yang tidak sepatutnya kita lihat. Kita mungkin berkata perkara-perkara yang tidak sepatunya kita katakan. Tetapi apabila kita terjerumus ke kancah dosa, kita haruslah segera menginsafi kesalahan kita, bertaubat, serta memohon keampunan daripada Allah SWT. Yakinlah bahawa Allah SWT sentiasa menerima taubat yang ikhlas.

Yang kedua, janganlah kita mengikut jejak langkah Iblis la’natullah dengan memberikan sebarang alasan sekalipun atas kesalahan yang kita telah lakukan. Jika kita pertimbangkan alasan yang diberikan oleh Iblis kepada Allah dalam ayat di atas, ia sememangnya merupakan sesuatu alasan yang boleh diterima oleh logik akal. Akan tetapi, ingatlah bahawa logik akal kita tidak akan sesekali mengatasi hukum Allah SWT.

Wallahua’lam.

FROM : http://muslimteendigest.my/pengajaran-dari-al-quran-kisah-adam-as-dan-iblis

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...